Laman

Selasa, 19 Juli 2011

"pergi ke Bandung para sahabat dakwah tapi gak nginep di Mushola"

Minggu, 17 Juli 2011
Pagi-pagi gw udah bangun dan langsung mandi tidak seperti biasanya, ini semua terjadi karena gw udah janjian sama "sahabat dakwah" yaitu fatih, wapik, nuki dan dika untuk pergi ke Bandung.Kenapa kami ber lima menyebut nama kami sahabat dakwah, pemberian nama ini terjadi karena tujuan utama kami pergi ke Bandung adalah untuk menghadiri acara Talk Show Remaja Islami yang acara tersebut pembina nya adalah " Bunda Ace" yang merupakan Ibunda dari Reyhandanu Fitra alias nuki. sungguh aneh memang kami berlima muda-mudi yang iman nya gak tebel2 amat bisa menghadiri acara seperti itu.. entah kami terjebak atau bagaimana yang jelas semua itu terjadi begitu saja..hhaha
Entah mereka mau ngerjain gw apa nggak, belum pernah terjadi selama hidup gw (agak mendramatisir), gw mesti nunggu kedatangan mereka (re: fatih,wapik,nuki, n dika) selama hampir dua jam. gw sendirian nunngu di terminal kampung rambutan, berdiri selama hampir 2 jam.. kebayang ga cobaa..bete..pegel..hampir2 gw lumutan..(untung gw pake pengawet jadi tetep seger) hahaa...*gak penting
Akhirnya mereka datang juga untuk menjemput tuan putri... hhihii..Namun pertemuan kami tidak lah mudah..prajurit penjemput (re: wapik n nuki) tidak menemukan tuan putri.. Padahal tuan putri sudah menjelaskan sedemikian rupa letak lokasi dimana tuan putri berada.. Pada akhirnya tuan putri bertemu dengan prajurit pembawa kuda kencana (re: fatih)... hahaa
Kebodohan terjadi pada Nuki dan Wapik , karena mereka kelaparan, akhirnya mereka memutuskan untuk membeli cemilan di terminal kp. Rambutan.. mereka membeli good tim*, Kusuk*, lott*, tar*, dan minuman teh sari buah (gw lupa merk nya), taukah harganya berapa? 56 ribu... hahahha... sungguh menyayat hati ..padahal kalo beli di di alf*mart paling-paling harga nya ga nyampe 20 ribu..
Perjalanan cukup lancar.. berangkat jam 11 nyampe bandung jam 1an.. kami sempat bertanya-tanya pada orang-orang di pinggir jalan karena kami tidak tau lokasi nya dimana (re: plaza istiqomah).. namun akhirnya kita menemukan lokasi tersebut.
Hal pertama yang dilakukan adalah makan..karena kami semua kelaparan selama di peralanan, pasti anda tau kondisi saat dimana anda merasa kelaparan otak pun tak jalan. So harus segera diberi asupan..setelah makan kami solat dan menjadi sahabat dakwah Q-Gen yang merupakan pemuda/i islam yang bersungguh-sungguh ingin menjadi penerus generasi qur'ani sebelumnya, serta siap menjadi pemimpin hari esok yang bertanggung jawab dan melayani urusan ummat dan bangsa serta masyarakat dunia, guna "membangkitkan peradaban qur'an dari persada nusantara keseluruh penjuru dunia". (panjang banget yah penjelasannya..hhe), acaranya cukup menarik dengan menghadirkan penulis buku "NotesFromQatar" yaitu Muhammad Assad..

(Dari berangkat sampai pulang sahabat dakwah yang bernama Fatih ini menjadi pahlawan kita)






(Ngiri deh ngeliat pasangan yang satuu inii..mesra bangeet! hho)

(Tampang wapik saat kepedesan gara-gara makan sambel..*makasii yah pik udah bantu ngabisin makan gw..hhe)

(saking lapernya , mangkok pun mau dimakan sama fatih..hhaha)


Setelah acara Talk Show selesai kami langsung capcuss.. menjemput temennya Nuki .. saat menjemput kami sempat nyasar.. mencari-cari Giant, karena temennya Nuki itu nunggu di Giant.. dan akhirnya kami dipertemukaa.. *HORE... temennya nuki namanya Dila.. dia bertugas sebagai tour guide yang akan membawa kami betualang seperti dora.hha.. dia menjelaskan tempat-tempat yang ada di Bandung.. Akhirnya kami di bawa ke tempat wisata yang dinamakan gua Belanda dan Gua Jepang, yaitu Berada didalam Taman Hutan Ir. Juanda - Bandung, terdapat dua buah gua bersejarah. Dua buah gua yang hanya terpisahkan jarak kurang lebih 400 meter tersebut memiliki nama yang disesuaikan dengan negara penjajah yang berkuasa saat gua tersebut di bangun. Gua Belanda yang dibangun pada tahun 1918 memiliki umur yang sedikit lebih tua dibandingkan "adik"-nya Gua Jepang yang baru dibangun pada tahun 1942. 

(It's a Long Journey..)




(Cara mengeringkan ketek adalah... dengan mengangkat kedua tangan.. pantesan aja si Dhila langsung buru-buru jalan ke depan..:p ) 

Sungguh indah yah pemandangannya..sampai-sampai perjalanan yang cukup jauh pun tidak terasa..sambil berfoto-foto kami menyusuri hutan-hutan .. diperjalanan kami berjumpa dengan sang pemandu.. kebetulan Nuki dan Dila sudah kenal dengan sang pemandu tersebut , sebut saja namanya si EMANG..karena Nuki dan Dila pernah di pandu beliau sebelumnya...sehingga kami terlihat sangat akrab dengan si emang.



( Lagi pembuatan video klip.. si emang adalah vokalisnya..hha)

( Si Wapik kaya bocah banget..!)

Akhirnya sampailah ami pada tempat tujuan yaitu Gua Jepang, Adapun Gua Jepang sendiri, berlokasi kurang lebih 150 meter dari Gua Belanda. Agak sedikit membingungkan mengapa bangsa jepang bersusah payah membangun sebuah gua lagi dengan lokasi yang tidak terlalu jauh dari gua Belanda. Pemandu kami-pun tidak bisa memberikan jawaban yang pasti akan alasan mengapa hal ini terjadi. (copas dari internet *hhe)..
Berbeda dengan Gua Belanda yang telah mengalami renovasi di beberapa bagiannya, Gua Jepang masih memiliki struktur bangunan seperti asalnya. Dinding-dinding gua dari batu karang yang keras masih belum dilapisi dengan semen seperti apa yang terjadi pada gua belanda. Di dalam gua ini juga tidak terdapat instalasi penerangan. Sepertinya gua ini belum selesai sepenuhnya semenjak dibuat tahun 1942. Bukan hal yang aneh, melihat dinding gua yang keras pastilah membutuhkan waktu yang lama untuk membikin gua selebar dan seluas itu. Terlebih pada saat itu alat yang digunakan untuk membuat gua masih berupa alat-alat tradisional semacam linggis dan cangkul yang tentunya dibutuhkan pekerja dalam jumlah yang banyak sekali.







Dan berlanjut dengan Gua Belanda...



(Dhila. Me. Fatih. Wapik. Nuki)

(Kami adalah Power Ranger..pidippidippidip :D)



(Dimana pun berada pasanan ini selalu terlihat mesraa.. :D)

Gelap dan lembap mendominasi suasana di kedua gua tersebut. Ukuran gua yang cukup besar ditambah dengan lorong-lorong ventilasi udara di beberapa sudut, mengakibatkan suasana didalam gua tidaklah pengab. Namun lorong-lorong panjang dan banyaknya persimpangan didalam gua tersebut cukup membingungkan bagi mereka yang pertamakali memasuki gua tersebut. Pada Gua Belanda sebenarnya sudah terdapat instalasi penerangan pada bagian tengah atas gua.
Didalam Gua Belanda masih bisa ditemui lokasi penempatan radio pemancar kuno. Pada salah satu lorong gua juga terdapat rel kereta/lori yang berada di lantai gua. Konon gua ini dulunya digunakan sebagai markas militer, penjara, tempat penyimpanan senjata dan juga tempat pembangkit listrik tenaga air. Sebuah relung gua kecil tak jauh dari gua utama dan terletak sedikit diatasnya, dulunya digunakan sebagai tempat pos jaga.
Kedua gua tersebut memang merupakan bagian saksi sejarah yang mewarnai perjuangan bangsa Indonesia. Telah banyak korban yang berjatuhan untuk membangun kedua gua tersebut. Keberadaan kedua gua tersebut nampaknya pantas menjadi bukti masa lalu yang coba mengingatkan bahwa bagaimanapun juga perang ataupun penjajahan adalah salah satu bentuk karya manusia untuk menghancurkan dirinya sendiri, suatu hal yang sebaiknya tidak boleh terjadi lagi di masa-masa mendatang.






Dhila

Me

Fatih 

Nuki



(Wapik. Me. Fatih. Dika. Dhila. Nuki)

(Pria-pria idaman waria..hhihi..*piss)



(Terjalin hubungan antara Dhika dan si Emang.. so sweet.. *prikitiiiw..awas ada sulee!!)

(Akhirnya tidak sia-sia perjalanan jauh Dika ke Bandung, ia dipertemukan dengan belahan jiwa nya..hahha *selamet yah dik..semoga langgeng..*loh)

Setelah selesai mengunjungi gua-gua, dan puas berfoto-foto.. kami pun segera meninggalkan tempat itu.. dan kebetulan waktu pun sudah semakin sore dan gelap..Tujuan selanjut nya yaitu mencari tempat makan yang murah dan suasana yang bagus..Dan akhirnya Dhila membawa kami ke suatu tempat yang mirip dengan Puncak-Bogor sama dinginnya dengan puncak.. tempat tersebut dinamakan "Punclut"..Punclut merupakan dataran tertinggi terdekat di Kota Bandung. Jaraknya 7 km dari pusat Kota Bandung Atau 3 km dari kawasan belanja Cihampelas. Dari kota Bandung, Punclut bisa dicapai dari terminal Ciumbuleuit lalu jalan kaki, atau lewat terminal Dago bila bawa kendaraan. 
Kami memilih salah satu tempat makan yang tidak terlalu ramai, dan ada tempat parkir yang kosong, nama tempat makannya gw lupaa dehh.. (ada yang inget ga fatih, dhila, wapik, nuki, dika?) . Disana disajikan berbagai macam lauk, yaitu seperti, ikan gurame, ayam, udang, belut, cumi, usus ayam, tahu, tempe, perkedel, dsb...untuk nasinya disediakan nasi merah..(baru sekali-sekalinya makan nasi merah..hhe). Yang paling mengejutkan pada menu di tempat makan ini adalah.. SAMBELNYA... SUPER DUPER PEDES BANGET..!! tapi karena gw suka pedes, tetep aja gw abisin sambel yang udah gw tuang kepiring, bahkan nambah lagi.. saking pedes nya ampe pengen nangis dan air mata pun keluar... mungkin inilah ciri khas tempat makan disini..


( It's dinner time *kata si wapik)

(Wajah-wajah kelaparan yang sedang menunggu makanan datang)

(Wajah-wajah bahagia setelah perut terisi oleh makanan.. ucapkan *Alhamdulillah :D)

(Tampang bego si wapik setelah kekenyangan)

(Si Dika makannya Semangat 45..kaya ga makan 2 minggu..hha)



(Muka Bego si Nuki akibat kekenyangan)


(Budayakan mengantri.. *hati-hati copet! kejahatan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja..waspadalah-waspadalah!!hhaha)

Nah.... itu lah perjalanan kami.. kemudian kami mengantarkan Dhila pulang ke rumahnya...dan kami ngobrol-ngobrol dulu di halaman belakang rumah nya.. banyak sekali obrolan yang terjadi, hingga akhirnya waktu pun menunjukkan pukul 23.00 WIB kalo ga salah..hhe.. dan kami pun berpamitan pulang..
saat diperjalanan kami pun saling curhat-curhatan tentang masalah percintaan kami... sampai-sampai tidak terasa gw udah nyampe rumah..yeeah gw dianterin pulang sampe rumah..terimakasih semuanyaa.. *khususnya Fatih yang udah nyetirin mobil dari mulai berangkat sampe pulang. Tiba di rumah pukul 01.00 WIB.. 
Sekiann... semoga ini bukan jalan-jalan kami yang pertama dan terakhir.. *ajak-ajak gw lagii yah kalo mau jalan-jalan.. :D

Nb : Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang.. :) 

4 komentar: